Di industri di mana pekerjanya terpapar berbagai bahan kimia, kain serat kimia tahan bahan kimia ini memberikan perlindungan penting. Kain ini dirancang untuk menahan penetrasi dan kerusakan yang disebabkan oleh berbagai macam bahan kimia, termasuk asam, basa, pelarut, dan minyak. Hal ini dicapai melalui pemilihan serat yang tahan bahan kimia dan penerapan lapisan khusus yang menciptakan penghalang terhadap zat kimia. Kain tidak menyerap atau bereaksi dengan bahan kimia, sehingga mencegahnya bersentuhan dengan kulit dan menyebabkan iritasi, luka bakar, atau bahaya kesehatan lainnya. Bahan ini juga mempertahankan sifat fisiknya, seperti kekuatan tarik dan ketahanan sobek, bahkan setelah terpapar bahan kimia, sehingga memastikan ketahanan jangka panjang. Kain ini banyak digunakan dalam industri kimia, industri farmasi, dan laboratorium, di mana kain ini digunakan untuk membuat pakaian pelindung seperti celemek, sarung tangan, dan baju. Ini juga digunakan dalam industri otomotif untuk membuat selang dan gasket tahan bahan bakar, serta dalam industri minyak dan gas untuk alat pelindung yang digunakan dalam operasi pengeboran dan pemrosesan minyak. Kainnya mudah dibersihkan karena bahan kimia dapat dibersihkan atau dicuci tanpa meninggalkan residu. Pakaian pelindung ini juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga memastikan pemakainya tetap nyaman meski mengenakan pakaian pelindung dalam waktu lama.