Didesain untuk menahan penyalaan dan memperlambat penyebaran api, kain serat kimia tahan api ini merupakan bahan keselamatan yang penting dalam industri yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Kain ini diolah dengan bahan kimia tahan api selama pembuatan, yang bereaksi saat terkena suhu tinggi untuk membentuk lapisan arang pelindung pada permukaan serat. Lapisan arang ini berfungsi sebagai penghalang, mencegah kain mudah terbakar dan mengurangi pelepasan panas, asap, dan gas beracun jika terjadi kebakaran. Sifat tahan api dirancang untuk memenuhi standar keselamatan yang ketat, memastikan kain dapat padam dengan sendirinya setelah sumber api dihilangkan, meminimalkan risiko luka bakar dan cedera terkait kebakaran. Kain ini banyak digunakan pada pakaian kerja para profesional di industri berisiko tinggi, seperti petugas pemadam kebakaran, pekerja minyak dan gas, tukang listrik, tukang las, dan pekerja konstruksi. Bahan ini juga digunakan di ruang publik dan transportasi, termasuk kursi pesawat, pelapis kereta api, tirai teater, dan sprei hotel, dimana peraturan keselamatan kebakaran mensyaratkan bahan tahan api. Selain itu, ia dapat diaplikasikan pada pakaian anak-anak dan pakaian tidur, serta pada alat pelindung seperti sarung tangan, celemek, dan masker wajah, sehingga memberikan lapisan keamanan tambahan dalam berbagai situasi. Penggunaan kain Kain nilon menggunakan kain nilon
